Bertahan 2

1008 Kata

Alita mengerjabkan mata kala sinar matahari masuk melewati celah ventilasi kamarnya. Ternyata ia kesiangan. Saat melihat jam dinding, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Badannya memang terasa meriang menjelang tidur tadi malam. Mungkin karena efek cuaca yang tidak menentu. Atau bisa jadi karena kehamilannya. Wanita itu bangun dari pembaringan. Kepalanya terasa pusing dan mual. Tergesa Alita membuka pintu kamar mandi. Muntah di wastafel. Sampai perutnya terasa sakit, tapi tidak ada yang ia keluarkan. Tadi malam dia memang tidak makan nasi, hanya makan buah saja. Tidak berselera saat melihat nasi. Alita yang lemas kembali duduk di pembaringan. Semenjak hamil, muntah bisa dihitung dengan jari. Waktu masih tinggal di rumah pakdenya, saat pulang ke Surabaya untuk nikahan, kemudian p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN