Siapa Perempuan Itu 2

1000 Kata

"Pemeriksaan bulan depan, kita pindah saja ke dokter lain," ujar Gama ketika dalam perjalanan mengantarkan Dea pulang. "Dokter Rosy tadi sebenarnya enak juga diajak konsultasi, Mas." "Dokter Amalia enak juga, kan?" "Tapi dia masih cuti." "Dua bulan lagi cutinya pasti sudah selesai." Gama keukeh. Tidak akan membiarkan istrinya kembali periksa ke mamanya dokter Angkasa. Mobil masuk ke halaman rumah Dea. Mereka berdua turun, karena Gama akan ke kantor mengendarai mobilnya sendiri. "Mas, nggak masuk rumah dulu!" "Nggak, Sayang. Ini sudah ditunggui di kantor," jawab Gama seraya mengecup kening istrinya. Kemudian membuka pintu mobilnya sendiri. Setelah membunyikan klakson, mobil bergerak meninggalkan rumah Dea. Saat masuk rumah, Dea langsung disambut sang mama. "Bagaimana hasilnya?" Bu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN