"Lama sekali sih kalian, sudah pegal nih? Cuma dandan saja bisa ber-jam-jam...." Derfin bergeming saat keluarganya keluar bersamaan. Lalu, seorang wanita keluar bersama Arletta, terpukau sampai mulut tidak bisa berkata apa pun. Iya, Derfin bergeming melihat Marissa dengan tampilan sangat beda sekali. Dengan gaun terbuka sebelah dan rambut diikat setengah, sisa di gerai. Benar-benar Derfin tidak bisa berkedip pada matanya sendiri. Marissa berdiri tepat di depannya. Setiap langkah Derfin ikuti. "Ka-kau ...." Marissa balas menatap Tuan majikannya, Arletta sudah yakin kalau Marissa memang cantik. Arletta sengaja mendandani Marissa agar Derfin berpaling padanya. Finna dan Deron juga mengagumi Marissa, dibalik diri Marissa memiliki sesuatu yang sulit dipercaya. "Sebentar!" Finna bersua
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari