Kisah Derfin. 17. Planning

846 Kata

Mencari tau "Arrgh ... Fu*k!" umpat Vannesa Megi menoleh dan menatap wanita cantik itu melemparkan tas belanjaan ke sembarang tempat. "Ada apa denganmu? Kembali sudah terlihat mengesalkan?" tanya Megi, sekaligus mengintip belanjaan Vannesa. "Aku kesal dengan Derfin! Akhir-akhir ini dia beda setiap aku mendatangi dirinya," jawabnya sambil menatap langit apartemennya. "Mungkin saja, dia lagi banyak pikiran. Wajar seorang pengusaha muda seperti Derfin. Apalagi mempunyai segala kekayaan di London. Ini bagus sekali, Vannesaaaa!!!" Setelah Megi lihat harga baju di beli oleh Vannesa. Megi terbelalak. "Oh god!" Vannesa merebut baju itu dari tangan Megi. Dia memang sengaja beli baju itu, karena dia suka. Apalagi buat pesta nanti malam. Pasti akan jauh lebih menarik setelah di pakai.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN