Ketakutan

1387 Kata

Tubuh Reya yang didorong keras oleh Martin langsung ditangkap Sean. Sikap kasar Martin membuat Sean benar-benar tidak tahan. Namun, dia masih berusaha menahan amarahnya demi keselamatan Reya. Ada masanya dia melawan dan membalas pria itu, tapi tidak sekarang. Lalu sekawanan orang-orang itu perlahan mulai pergi, menyisakan hanya mereka berdua saja. Sean buru-buru melepaskan ikatan tangan Reya yang diikat ke belakang, lalu membuka penutup mulutnya juga. "Kamu baik-baik saja?" tanya Sean sangat khawatir. Pertanyaan Sean langsung dijawab dengan pelukan oleh Reya. Reya memeluk Sean dengan erat sambil menangis. "Harusnya aku yang bertanya, Sean. Kamu hampir mati di tangan mereka, tapi aku tidak bisa melakukan apa-apa." Isakan Reya sampai membuat bahunya terguncang. Dia benar-benar takut m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN