KITR.021 TIDAK SEMUA HAL BISA DIBELI ATAU DIUKUR DENGAN UANG Aku duduk terdiam dengan tubuh terpaku di kursi kerja yang ada di dalam ruanganku. Pandanganku lurus ke depan ke arah pintu masuk ruangan dengan tatapan kosong dan tubuh mematung. Aku tidak tahu harus berbuat apa saat ini. Perasaan kaget, kecewa, sakit hati dan sedih bercampur aduk menjadi satu di dalam hatiku. Bayangan dari setiap adegan yang menjijikan antara kedua pria yang baru saja aku lihat juga masih melekat di ingatanku. Aku masih tidak percaya dengan apa yang aku lihat tadi dengan mata kepalaku sendiri. Namun mau tidak mau, aku juga harus menerima kenyataan pahit yang baru saja aku ketahui. Bahwa seorang pria sempurna seperti CEO Steven Xander yang selama ini aku sukai ternyata adalah seorang gay. Sebuah kenyataan yang