KITR.020 HATIKU HANCUR BERKEPING-KEPING Keesokan harinya aku bangun lebih pagi dari biasanya. Aku tidak ingin membuat CEO Steven Xander marah karena keterlambatanku. Jadi aku merapikan diri segera dan pergi keluar kamar untuk mendatangi CEO Steven Xander yang ada di seberang kamarku. Saat aku keluar kamar dengan rapi, hari sudah menujukkan pukul 7 pagi. Sedangkan pihak B-Commerce akan datang menjemput kami pada pukul 8 pagi. Dengan berat hati aku mengetuk pintu kamarnya sembari memanggil namanya, “CEO Steven… CEO Steven…” Aku memanggil dan mengetuk pintu kamar berulang kali. Hingga tidak lama kemudian pintu kamar hotel itu terbuka dan muncul seorang pria tampan di hadapanku. Pria itu bukan CEO Steven Xander, tapi pria yang semalam memasuki kamarnya. Dengan muka bantal dan raut wajah kesa