Seminggu setelah semua keadaan kembali baik, Raya berencana akan memeriksa kandungannya. Waktu itu ia berjanji akan pergi bersama Salwa. "Kamu mau ke mana?" tanya Aksa heran. Ketika ia bersiap-siap akan ke kantor, ia melihat istrinya juga bersiap-siap dan berpakaian rapi. "Mau ke rumah sakit, Mas. Periksa rutinan. Lagian sekarang udah bisa lihat perempuan atau laki-laki anaknya," ucap Raya. Mata Aksa membulat. "Kok kamu nggak kasih tau aku?" Raya nyengir kuda. "Ini kan, di kasih tau." Aksa mengangguk paham. "Ya udah, aku akan undur jadwal pagi ini. Kamu udah buat janji dengan dokter Marissa?" Raya mengangguk. "Udah, Mas. Tapi, aku pergi sama Salwa. Dia kepengin banget ikut dan lihat-lihat juga." Aksa merenggut dan ekspresinya tampak kecewa. "Tapi aku juga mau lihat anak aku." Raya