CHAPTER 85

1345 Kata

Malam harinya, setelah makan malam, Aksa menuntut penjelasan pada istrinya apa yang terjadi pada Salwa dan Ravel. Sebenarnya ia tidak berniat ikut campur, tapi ia merasa ada hal besar yang beres. Terlebih ketika makan tadi, ia sedikit menyinggung soal Ravel, dan reaksi Salwa benar-benar mengerikan. Wanita hamil itu menggebrak meja dan menatapnya dengan tatapan membunuh. Aksa tak bisa menanyakan hal itu langsung pada istrinya, karena Raya sedang menidurkan Athar. Aksa menunggu dengan sabar hingga bayi mereka berada di ranjang kecilnya dan tertidur pulas. “Sayang, ke sini,” titah Aksa sambil menepuk tepian ranjang yang kosong, tepat di sampingnya. Raya bergegas menghampiri Aksa dan duduk di samping suaminya itu. “Kenapa, Mas?” “Ceritakan padaku apa yang terjadi? Kenapa Salwa sangat sensi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN