CHAPTER 95

2357 Kata

Tiga hari kemudian… Kediaman Ravel dan Salwa sangat sepi sejak pagi ini, sebab Ravel sudah membawa Salwa ke rumah sakit dan memutuskan agar Salwa mulai di rawat di rumah sakit jelang lahiran. Sejak hari ini pula Ravel memutuskan untuk bekerja dari rumah sakit dan tidak masuk ke kantor. Pria itu benar-benar menemani Salwa dan siaga dalam bentuk apapun. Ravel sedang melakukan meeting dengan laptopnya, ia duduk di sudut kamar vvip yang di tempati Salwa. Sedangkan Salwa sedang asik bermain game di ipadnya sambil makan buah anggur. Ravel melirik ke arah Salwa sesekali, memastikan jika Salwa tidak mengeluh sakit pada perutnya. Setelah aman, ia kembali menatap layar laptopnya dengan fokus. Ketika buah anggurnya sudah habis, Salwa menatap keranjang buah di atas nakas, memilih buah yang selanju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN