Pada pukul dua siang, barulah Risa dan Raya serta Athar keluar dari rumah. Seperti rencana tdai pagi, tujuan mereka sekarang adalah pusat perbelanjaan yang cukup besar di kota ini. Sesampainya di Mall, keduanya berjalan-jalan melihat hal yang menarik perhatian lalu membelinya. Puas berkeliling, akhirnya Raya memutuskan ke toko khusus bayi untuk membelikan baju baru untuk Athar. Risa pun tampak bersemangat memilih baju-baju yang bagus untuk cucunya. Raya mengambil beberapa baju lalu ia cocokkan pada Athar yang terlihat anteng di strollernya. “Yang ini bagus, Ray!” celetuk Risa, memamerkan baju di tangannya. Baju sweater berbahan lembut dan ukurannya cukup besar. Sweater itu terlihat lebih hangat dan juga berwarna navy. “Ambil itu juga, Bu.” Risa mengangguk, lantas memegang baju yang ia