Aksa sudah bisa beraktivitas normal, meski masih menggunakan satu tongkat, ia dan Raya memutuskan untuk kembali ke rumah mereka yang sudah lama ditinggalkan. Selain karena rumah sudah lama ditinggalkan, alasan lainnya berada pada jalan pikiran Aksa. Lelaki itu merasa tinggal di rumah orangtuanya membuat ia tak bisa leluasa bermesraan dengan Raya.
Raya sedang membereskan beberapa barang yang harus ia bawa pulang, sementara sisanya ia tinggalkan di rumah mertuanya ini. Aksa juga turut membantu sang istri menyiapkan barang-barang mereka.
"Nanti kamar kita pindah ke bawah ya, Mas. Kemarin aku udah bersihkan," ucap Raya memberitahu.
Aksa mengangguk setuju. "Oh iya, mulai lusa aku akan kembali bekerja."
"Serius? Apa nggak tunggu beberapa minggu lagi, Mas?" Raya menatap suaminya ragu dan khaw
