CHAPTER 20

1271 Kata

Tidak terasa waktu terus berjalan, ini sudah memasuki bulan ketiga sejak kecelakaan yang dialami oleh Aksa. Lelaki itu selalu memeriksakan keadaan kaki dan tangannya secara rutin. Hari ini adalah di mana pelepasan gips. Keseharian Aksa sudah terbiasa menggunakan tongkat, tidak dengan kursi roda lagi. Raya sedang bersiap-siap menemani suaminya ke rumah sakit. Sedangkan Aksa sudah lebih dulu siap dan duduk manis di atas ranjang sembari memainkan ponselnya. “Mas keluar aja dulu, sarapan duluan.” Raya baru saja keluar dari kamar mandi. “Kita keluar sama-sama.” “Aku bakal lama loh, mending duluan aja.” “Aku tungguin,” balas Aksa keras kepala. “Oh ya udah.” Raya berjalan menuju walk in closet mini di kamar itu dan mulai memakai bajunya. “Setelah dari rumah sakit, kamu mau jalan-jalan dulu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN