CHAPTER 19

1512 Kata

Ravel melempar kunci mobilnya sembarangan di atas nakas yang ada di ruang tamu. Pria itu membuka jasnya dengan cepat dan menarik dasinya hingga lepas. Kancing teratas pada kemeja pun juga ia buka. Pria itu berjalan menuju ruang penyimpanan wine dan alkohol jenis lainnya di dapur. Ravel meraih gelas dan menuang wine ke dalam gelas dan menyesapnya perlahan. Ingatannya kembali pada saat ia membantu Raya tadi. Ravel menyayangkan bahwa ternyata Aksa memiliki istri yang cantik dan juga lembut seperti Raya. Dari mana Aksa itu mendapatkan Raya? Ravel mendengus sebal. Pria itu kembali memutar memori di masa kecil, saat ia dan Aksa masih menjadi seorang teman. Tidak hanya berdua, tapi ada satu gadis di antara mereka juga yang tak lain adalah adik perempuannya yang bernama Bella. Mereka saling

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN