Kerja! Kerja!

1168 Kata

Nada’s POV Aku terkejut saat Mbak Asya datang dan memeluk Mas Zein dari arah belakang. Mereka memang seakrab itu. Mbak Asya, Mas Zein dan Kak Damar itu jarak usianya hanya selisih beberapa bulan saja. Ah, satu lagi, masku, Mas Seno. Kalau Aa sendiri hanya selisih satu tahun lebih muda dari mereka. Mbak Asya menerjap saat seseorang menarik bagian belakang bajunya hingga mau tak mau dia mundur ke belakang. “Apa sih?” protesnya bersamaan dengan Mas Zein yang menarik tangan Mbak Asya yang sedikit menjauh. “Kamu dengan siapa ke sini, Sya?” “Dengan Farhan,” jawabnya seraya memicingkan matanya pada dr. Farhan. Aku menerjap saat Mas Zein langsung beranjak dari duduknya dan berbalik mendekat ke arah dokter Farhan. Menarik dokter bedah itu merangkulnya—menuntun duduk bersama dengan kami. “U

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN