Ganda’s POV “Sabar Pak. Iya saya tahu, saya salah. Saya pasti ganti kok Pak, Mas,” ujar seorang gadis. Sebenarnya aku diburu waktu, tapi aku juga kesal bersamaan hingga memutuskan untuk turun dari mobil. Saat mendekat kulihat gadis pemilik mobil yang menyebabkan kecelakaan beruntun itu sedang menahan tangisnya sekuat mungkin, tapi air matanya tak terbendung lagi hingga jatuh tanpa permisi. “Nggak usah ngegas, sih, saya pasti tanggungjawab, kok, Pak, Mas,” terangnya sambil sesenggukan. Aku urungkan niatku untuk meminta pertanggungjawabannya, begitu pandangan kami saling beradu, aku melihat darah mengalir di pelipisnya. Kemudian tatapan terlihat tidak normal, dia berusaha menahan tubuhnya yang mulai tidak terkendali. Begitu menyeka pelipisnya dia tersadar dan melihat tangannya bersimbah

