Benalu Si Pengganggu

1025 Kata

“Kamu yang lebih dahulu menghubungiku,” ujar Bara. “Dipaksa Mami,” balas Siska seraya memeletkan lidahnya ke arah Bara. “Ah! Aa lepas,” pinta Siska meringis sakit karena Bara memiting lehernya dengan sebelah tangannya bermaksud bercanda. “Penganiayaan,” seru Siska setelah Bara melepaskan tangannya. Mereka tidak lagi melakukan sambungan video call. Bara akhirnya menyusul datang ke rumahku. Tentu saja setelah mendapat persetujuan dari suamiku tersayang. Siska dan Bara akan makan malam bersama di sini. Aa juga mengizinkannya, kami akan makan malam berempat—double date, lebih kurang begitu. Tak lama mobil Aa terparkir di halaman rumah, aku pun segera menghampirinya—menyambut kepulangannya. Ku kecup punggung tangan kanannya dan dia mengelus juga mengecup puncak kepalaku, lalu perutku. “B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN