Pov Nada “Gimana, Neng, akting Mama?” Aku dan Mama terkekeh bersama di dapur sambil menyiapkan makan malam. “Nada nggak sampai hati sama Aa, Ma,” lirihku. “Jangan lengah, Neng, ‘kan mau buat kejutan,” ucap Mama mengingatkanku. Aku tidak pernah menyangka akan ada kejadian seperti tadi di ruanganku. Rencanaku memberi kejutan pada Aa di ulang tahun pernikahan kami malah hampir gagal karena dia datang lebih cepat. Semua berawal dari saat aku melihat surat tugas Aa di bagian administrasi rumah sakit beberapa hari yang lalu. Dari situ aku tahu dia akan pulang hari ini. Sejak saat itu, aku dibantu Bara mulai menyusun rencana untuk memberinya kejutan. Namun, aku tidak menyangka Aa menyusulku ke rumah sakit. Aku kira kamu akan bertemu di rumah ketika aku pulang nanti. Hari ini, setelah aku

