Hari mulai menjelang sore saat dua keluarga berkumpul dan menyantap hidangan yang telah disediakan. Ternyata, tanpa sepengetahuan Silvia, kedua keluarga itu telah sepakat melangsungkan pernikahan bulan depan. Segala persiapan juga sudah diurus.
Bahkan yang Silvia tak menyangka, Nida juga ikut terlibat. Wanita itu menutup rapat rahasia rencana digelarnya lamaran kontroversial itu. Ia hanya menyarankan Silvia untuk menonton televisi.
"Jadi kamu udah tahu rencana ini dari awal?" tanya Silvia setelah selesai dengan makanannya. Mereka berjalan menuju mushola rumah Ziad. Yang lain juga masih bersiap-siap mengambil air wudlu untuk shalat maghrib.
"Maafkan saya, Nona. Tapi perintah Bos seperti itu. Saya hanya menjalankan tugas," jawabnya sambil memperhatikan majikannya yang sedang mengambil mu
