Silvia baru pulang dari pesantren. Ia kembali lagi pada segudang kesibukannya memimpin perusahaan Papi. Hal yang pertama ia lakukan adalah mengecek email dan semua laporan dari bawahannya. Ada email yang menarik perhatiannya. Email dari sekretaris pribadinya. Laporan tentang aktivitas orang tuanya. Sungguh, Silvia bukan bermaksud memata-matai, tapi ia butuh perkembangan kesehatan Papinya. Yang seringkali Mami berpura-pura semua baik-baik saja. Jadi ia putuskan untuk memantaunya dari jauh.
Namun laporan kali ini sedikit aneh. Mami menemui adiknya Ziad. Buat apa coba? Apa hubungannya dengan kesehatan Papi? Kenapa Mami menemui Fadhil?
Silvia segera memanggil Nida yang menjadi sekretaris pribadinya. Ah, Nida memang cekatan. Wanita itu memiliki koneksi yang hebat. Ia sangat lihai dalam mengor
