Galang merasa sangat bingung harus menjawab apa, ketika ketahuan oleh Qayla sedang memperhatikan dirinya yang sedang mengajar anak-anak jalanan itu. "Berarti dari tadi lho ngikutin gue dari cafe ya?" Tanya Qayla yang penasaran kenapa saat ini Galang bisa berada di hadapannya. "Nggak, ngapain juga Gue ngikutin lho. Kayak gue nggak ada kerjaan lain aja. Tadi itu gue kebetulan lewat sini. Terus tanpa sengaja gue lihat lho sedang berada sama anak-anak. Makanya karena gue penasaran, gue cari tahu lho lagi ngapain. Mana tau aja kan, lho ngajari hal-hal yang sesat kepada anak-anak yang nggak tahu apa-apa ini." Galang berusaha beralibi agar tidak ketahuan oleh Qayla, jika sebenarnya dia memang sengaja mengikuti Qayla dari belakang. "Dasar lho! Otak lho tu yang sesat. Nuduh yang nggak-nggak aja