Tian sangat terkejut, ketika membaca surat pengunduran diri, yang ada di tangannya. Apalagi saat ia membaca nama Adelia, tertulis di sana. Deg! "Nggak, ini nggak mungkin. Adelia nggak mungkin mengundurkan diri. Apa jangan-jangan, Adelia sudah merencanakan ini semua, sejak semalam. Pantas saja sikapnya tiba-tiba berubah kepadaku," ucap Tian dalam hati, dengan penuh tanda tanya. Setelah mengetahui tentang pengunduran diri kekasihnya, Tian segera mengambil ponselnya, untuk menelpon Adelia. Drrt! Drrt! "Maaf, nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif, atau diluar jangkauan. cobalah beberapa saat lagi," ucap operator, yang menjawab panggilan telepon dari Tian. Mengetahui hal itu, membuat Tian menjadi sangat marah. Lalu, ia pun melempar ponselnya. Demi melampiaskan amarah, yang ia rasakan sa