LUNA POV. Sesampainya di rumah Oma, Mas Byan langsung bergegas masuk ke dalam meninggalkan gue yang sengaja melambat. Saat berada di daun pintu, Bunda langsung berlari menghampiri gue dengan raut wajah berseri. "Sayang! Bunda senang sekali, akhirnya kalian ngasih cucu buat Bunda," seru Bunda kegirangan. Dari kejauhan, gue melihat Oma yang tengah duduk didampingi Mas Byan. Oma tersenyum simpul ke arah gue. "Luna, mari sini." Gue memajukan langkah mendekati Oma lalu duduk diantara Mas Byan dan Oma. "Ada apa, Oma?" tanya gue. "Oma sangat bersyukur, sekaligus senang sekali mendengar kabar baik ini. Semoga kamu dan calon bayi ini sehat selalu, ya." "Amin, terima kasih Oma." Mas Byan kembali mengusap-usap perut gue dengan lembut. "Sehat-sehat ya jagoan Papa. Yang pinter di dalam sana," c