Vitamin Tambahan

1160 Kata

Danis tersenyum melihat apa yang di tangan sang istri. Dia melihat dan mengenali botol yang di pegang Luna yang masih duduk di kursi meja riasnya. “Ini obat apa sih? Ini obat kamu kah?” tanya Luna. “Itu cuma vitamin sayank. Kamu minum deh ga papa.” “Tapi aku ga butuh asupan kok. Aku baik-baik aja.” “Ya emangnya kalo minum vitamin harus nunggu sampe kita butuh asupan? Kan bisa kapan aja. Nah apa lagi tadi kamu abis nangis kan, mending kamu minum deh biar bisa tidur nyenyak.” Luna melihat ke arah botol ya g dipegangnya, “Ya udah deh, aku minum dulu.” Danis tersenyum melihat sang istri dengan polosnya meminum obat itu. Sepertinya dia memang sangat percaya pada sang suami. Danis tidak menyangka, tangan sang Mama terlalu jahil sampai menyediakan obat perangsang di kamarnya. Padahal dia d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN