Cemburu

1172 Kata

Tidak ada yang bersuara di dalam mobil Danis yang melaju kencang saat ini. Danis tampak diam saja dan memasang wajah yang tidak ingin diganggu. Luna yang duduk di sebelah Danis pun hanya bisa melemparkan pandangannya keluar mobil. Kalau boleh jujur, sebenarnya Luna sangat ingin keluar dari mobil dan kembali ke rumah saja. Di sini dia benar-benar tidak nyaman. Entah apa yang menjadi alasan Danis untuk tiba-tiba mengajak Luna pergi tanpa ada perjanjian sebelumnya. “Danis ... kita mau ke mana emkangnya?” tanya Luna memberanikan diri. “Temani aku makan.” “Makan? Emangnya ga bisa ya makan di rumah?” “Emang salah ya kalo makan di luar?” tanya Danis balik. Luna tidak bisa menjawab apa pun. Dia hanya bisa menghembuskan nafas kesal setiap kali bersama dengan pemuda yang berstatus suaminya it

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN