Ariano akhirnya sampai di Bandung menjelang magrib. Setelah sampai di pool travel, Ariano langsung memesan taksi online menuju rumah sakit tempat ayah Nadira dirawat. Ketika sampai di rumah sakit, Nadira sudah menunggu kedatangan Ariano di lobi. Kekasihnya itu sedang duduk di salah satu kursi tunggu dengan kepala yang tertunduk ke layar ponsel. Tidak peduli jika aksinya akan menarik perhatian dan terlihat dramatis di hadapan orang-orang yang berada di lobi, Ariano mempercepat langkahnya, menghampiri Nadira dan berdiri di hadapan gadis itu. Nadira langsung mendongak ketika matanya menangkap ujung sepatu Ariano yang tengah berdiri di hadapannya. "You're here," ucapnya pelan. Ada binar terang yang berisi kelegaan yang gadis itu rasakan. Ariano mengangguk, tangannya mengusap lembut puncak k