Arunika tidak percaya kalau Ardian akan menjadikan Kiandra sebagai umpan. Kiandra sedang sakit. Di mana hati orang ini?
"Jangan melototi begitu," kata Ardian melihat reaksi Arunika terhadap idenya. "Dengarkan dulu."
Arunika melipat kedua tangannya di d**a. "Baiklah. Apa ide konyolmu?"
"Kiandra akan kita pulangkan ke rumah Airlangga. Kita akan membagi kelompok menjadi tiga. Aru denganku, Bayu dengan Panji. Kita akan berkumpul lagi di rumahku. Bagaimana?"
Arunika mencibir. "Kenapa aku harus bersamamu?"
"Karena kau juga targetnya. Kalau kau dikumpulkan dengan Bayu, berarti kita akan menaruh dua umpan di tempat sama. Itu akan menguntungkan mereka. Sekali dayung, dapat kalian berdua."
Bayu mengernyitkan dahi. "Dia benar, Arunika. Kalau mereka berhasil menangkapku, kau akan tetap aman."
