Tenggelam

1008 Kata

Beberapa menit sebelumnya... Arunika merasa tubuhnya melayang di dalam air. Dia beruntung rambutnya pendek, sehingga tidak menutupi penglihatannya. Kaosnya juga sedikit terangkat setiap dia bergerak. Namun ada yang aneh. Meskipun malam hari, Arunika bisa melihat suasana dalam air seperti sekarang. Dia tidak memiliki waktu banyak, dia akan kehabisan napas kalau terlalu di dalam air. Maka dia menyelam sampai bawah. Memang ada endapan lumpur yang tebal. Namun Arunika merasa ada sesuatu di sana. Seberkas sinar keluar dari dalam tasnya. Arunika mengeluarkan benda yang bercahaya itu, ternyata Jepit rambut alias pedang dewa miliknya. Arunika mengenggamnya, jepit itu berubah menjadi pedang. Sebuah suara terdengar dari pedangnya. "Tebas lumpur itu Arunika!" Dewanti? Tetapi suaranya se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN