Arunika, Bayu dan Dewanti berdiri berhadapan dengan Swastamita dan sekutunya. Dari dua pihak itu memancarkan aura pertarungan yang sama kuatnya. Mereka berdiri di atas remah-remah markas ApiAbadi. Gedung tinggi dan pendopo semuanya sudah hancur tak bersisa. Kegagahan markas ApiAbadi kini tinggal sebuah ruangan bawah tanah yang dilindungi oleh tabir merah. Tidak ada satupun ibu hamil di sana. Semuanya telah dipindahkan. Asap mengepul di mana-mana. Asap itu menyelimuti dua kelompok itu yang saling bertatap muka. "Di mana Kiandra?" tanya Arunika tiba-tiba. Bayu memutar bola matanya, dia juga baru teringat dengan Kiandra. Dia mengamati di sekitarnya, mencari sosok Naraya. Di mana danyang sialan itu? Dia tidak menemukan Kiandra maupun Naraya. Begitu juga dengan Arunika. Keduanya sali