Albee membuka mata dan mendapati Embun tertidur di sampingnya, Albee memperhatikan wajah Embun, kelopak matanya tampak membengkak, dan bibirnya sangat merah, wanita itu mungkin terlalu banyak menangis. Albee mengerjapkan mata beberapa kali hingga meraih kesadaran penuhnya, dia pun bergerak turun dari ranjang. Setiap melihat wajah Embun, kini bayangan foto yang didapatinya selalu menari-nari. Albee berjalan keluar kamar. Bayangan itu semakin jelas, berubah menjadi sosok sang ayah yang ditemui ibunya sedang bersama Meisie di kamar hotel. Albee merasa perutnya sangat mual, dia bahkan tak makan sejak kemarin, terlalu sakit mendapati pengkhianatan yang dilakukan Embun. Hingga tak bernafsu makan. Seharusnya dia memindahkan kuliah Embun, sebelum semua menjadi seperti ini. Albee tahu mungkin me