Membuka mata di pagi hari, aku tersenyum mendapati Tira yang berada di sisiku. Tadi subuh sudah bangun, tapi kami berdua lanjut tidur lagi karena begitu mengantuk. Semalam tak tahu tidur jam berapa. Setelah mandi dan mengeringkan rambutnya Tira, kami mengobrol apa saja hingga Tira terlelap duluan. Aku pun ikut memejamkan mata memeluknya.
Tanganku terulur merapihkan helaian rambut yang menutupi wajahnya. Aku memajukan wajahku dan mencium pipinya sekilas. Tira terganggu sepertinya, dia bergerak tapi dengan mata yang masih terpejam. Kemudian, dia mulai terlihat tenang kembali dalam tidurnya. Gemas. Aku merapatkan tubuhku dengannya dan memeluknya sambil memejamkan mata kembali.
"Mas... bangun... "
Rasanya belum lama memejamkan mata, namun suara lembut Tira serta tepukan pelan pada bahuku,
