Mario bersyukur. Setidaknya dia bisa menjadi lebih dekat dengan Meisya karena perempuan itu mengabulkan permintaan mamanya. Awalnya, memang Mario menolak karena gengsi dirawat oleh orang yang telah disakitinya. Tapi, setelah berpikir panjang, usulan mamanya tersebut ada baiknya juga. Di samping Meisya berada didekatnya setiap hari, perempuan itu bisa jauh dari lelaki yang bernama Arshaka itu. Mario juga ingin berterima kasih kepada Deborah yang bisa membujuk Meisya agar mau tinggal di tempat keluarganya.
Di rumah Mario, Meisya hanya fokus merawat dan menemani Mario untuk therapi. Untuk kebutuhan Meisya dan segala sesuatu tentang perempuan itu, Sesil sudah menyiapkan satu orang asisten rumah tangga khusus. Agar Meisya tidak kelelahan dan asupan gizi perempuan itu tetap terjaga. Sesil itu,
