Extra Part IV

1023 Kata

Meisya memegang bibirnya usai berciuman dengan Mario beberapa saat yang lalu. Kemudian, dia memegang dadanya. Jantungnya berdegup kencang. Rasanya, ciuman itu mengingatkannya pada ciuman pertamanya yang dicuri oleh Mario pada saat perayaan ulang tahunnya. "Bodoh, bodoh... bisa-bisanya gue terlena sama ciuman dia." Meisya menepuk-nepuk kepalanya pelan. Ingat, Sya, dia udah hancurin hidup lo. Masa semudah itu lo kembali masuk dalam perangkap dia? Apa iya, Kak Mario sudah berubah? Tapi, tatapan matanya tadi. Dan juga, sejak kecelakaan, dia kayaknya berbeda dari biasanya. Beberapa menit yang lalu, Meisya baru saja pulang dari mengantarkan Mario ke tempat therapi. Setelah itu, seperti biasanya, Meisya menuntun Mario menuju kamar menggunakan kursi roda. Mario untuk sementara tidur di kamar lan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN