"Segera cari… Dor Dor Bram langsung menjeda ucapannya saat mendengar suara dua tembakan. Bram segera menutup kuping Dinda tanpa mengakhiri sambungannya dengan Jona. Jona yang samar-samar mendengar suara tembakan dari balik telepon segera menuju rumah sakit dimana wanita atasannya di rawat. Tak butuh waktu lama bagi Jona yang memang sudah handal dalam urusan berkendara. Jona tiba di rumah sakit dengan memakan waktu 15 menit. Padahal jarak dari apartemen pribadi Rayan lumayan jauh dari rumah sakit dimana Dinda di rawat. Tok tok tok Bram langsung melepaskan pelukannya dengan Dinda, lalu membuka pintu yang ternyata seorang dokter. "Tuan saya.. "Saya akan segera menemuimu langsung di ruangan mu" ucap Bram dengan memotong ucapan dokter. Dokter yang menanggapi ucapan Bram yang memotong uca