Lelah yang Rio dapat dari kebun, tak lagi dia rasa karena Rio masih harus membereskan semua kekacauan yang ada di dapur. Dari mulai membersihkan barang dan tempat yang kotor terkena telur mentah serta mie instan beserta mangkuknya yang berserakan di lantai. Rio tak habis pikir akan tingkah Ify. "Sebenarnya apa yang kamu lakukan sampai dapurnya berantakan semua begini, Fy?" daripada Rio hanya membatin, jadi lebih baik dia tanyakan saja kepada orangnya langsung agar lebih jelas dan tidak berprasangka buruk. "Ya mau masak lah, tapi gue nggak bisa." tanpa merasa bersalah sedikitpun, Ify menyahuti pertanyaan Rio. Bibir Rio berdecak pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia benar-benar heran pada Ify, menggoreng telur mata sapi saja tidak bisa. Jangankan menggoreng, memecahkan cangkang