75. Ruang Hampa

1318 Kata

Hampir keriting rasanya jari-jari Via usai mencatat rangkuman yang panjang. Padahal itu rangkuman, tetapi bisa sampai membuat tangan pegal. Untung saja, jam istirahat kedua sudah berbunyi. Jadi Via selamat dari rangkuman yang mungkin saja masih panjang. "Oke, udah gue save." Via berhasil menyimpan video pelajaran barusan, dia langsung mengirimkan video itu kepada Ify seperti yang dia lakukan pada video sebelum-sebelumnya. "Ah, laper." gumamnya lagi usai memasukkan ponsel ke dalam sakunya. "Kalau otak habis dipakai mikir, maka solusi terbaiknya ya kantin." Via berdiri dari duduknya, dia berniat ke kantin untuk mencari yang bisa digunakan buat mengganjal perutnya. Ketika Via akan ke luar kelas, dia jadi teringat Raga yang hanya duduk di bangkunya sambil memainkan ponselnya. Kening Via me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN