Narendra menekan bel apartemen di hadapannya dengan tidak sabaran. 5 menit sudah berlalu, dan pintu di hadapan Narendra belum juga terbuka. Pria itu akhirnya mengumpat, melampiaskan rasa kesalnya dengan cara terus menekan bel. Narendra tidak bisa memasuki apartemen sang kekasih karena ia lupa membawa key card miliknya, dan ia juga tidak tahu berapa kombinasi sandi apartemen tersebut. Narendra meraih ponselnya, untuk kesekian kalinya menghubungi nomor sang kekasih. Tapi hasilnya masih sama seperti sebelumnya, wanita yang berstatus sebagai kekasihnya itu tidak kunjung mengangkat panggilannya. "Astaga! Apa sih yang sebenarnya sedang dia lakukan? Apa dia sedang bermain dengan selingkuhannya?" desis Narendra sambil menggenggam erat ponsel di tangan kanannya. Narendra baru saja akan kembali

