Rosemary XV: Suspect's Suicide

1690 Kata
Da Yu meninggalkan Hu Lixin setelah dia mengatakan kata-kata keji yang keluar dari mulutnya itu. Da Yu sama sekali tidak pernah berniat untuk mengeluarkan kata-kata kasar. Jika memang dia adalah gadis yang jahat, maka dia pasti telah menghina Hu Lixin jauh-jauh hari. Da Yu juga pasti tidak mau repot repot untuk berteman dengan pemuda itu. Tetapi Da Yu bukanlah orang seperti itu, hal ini juga berat baginya untuk bisa mengatakan kata-kata kasar. Tetapi dia tidak memiliki pilihan lain. Dia tidak ingin terus-terusan diikuti oleh Hu Lixin yang mulai terobsesi padanya. Setelah pertengkaran kedua orang itu, keduanya tidak pernah baku bicara lagi. Terlebih lagi saat Hu Lixin telah resmi dikeluarkan dari Universitas karena tidak mampu membayar biaya pendidikannya. Frekuensi pertemuan keduanya bisa dikatakan jarang atau bahkan tidak pernah setelah pertengkaran itu, tetapi secara tiba-tiba Da Yu menghilang dan tidak ada yang tahu kemana perginya. Gadis itu dan teman-temannya hanya mengira dia pergi ke kampung halamannya dan mengambil cuti, jadi tidak ada yang berniat untuk mencarinya. ~Kembali ke masa depan saat Hu Lixin mengakui segala kejahatannya~ Letnan Chen masih memegang pistolnya dan tidak menembak. Dia mendengarkan Hu Lixin mengeluarkan segala keluh kesahnya. "Saat itulah aku mulai membencinya, aku benar-benar terobsesi ingin memilikinya. Aku tahu bahwa dia adalah gadis yang baik, jadi meminta bantuannya dan dia benar-benar datang. Itu hanyalah jebakan dan saat itulah aku mulai menculiknya. Aku membawanya bersamaku, aku kira dia akan berubah pikiran ketika aku melakukan kekerasan dan memaksanya, tetapi nyatanya dia sama sekali tidak takut dan hanya membuatku marah." "Sejak saat itulah aku sadar bahwa gadis yang selalu mencintai aroma rosemary itu adalah gadis yang memiliki mulut pedas. Mereka hanya pura-pura baik, tetapi mereka adalah gadis yang jahat." Hu Lixin berkata, "Aku hanya ingin memberikan mereka pelajaran!" "Lalu kenapa kau melibatkan gadis-gadis yang bunuh diri itu? Terlebih lagi kau melibatkan gadis lain, kau melibatkan anak yatim piatu yang tidak bersalah. Kau benar-benar sudah gila!" Letnan Chen mencibir. Hu Lixin tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, langkah kakinya semakin dekat dengan tebing. Sekali lagi dia melangkah, maka dia akan jatuh ke laut. Dia berkata, "Apakah kau yakin mereka adalah gadis baik? Aku tidak yakin akan hal itu. Mereka sama saja! Kau bisa bertanya pad mereka, mereka sama-sama memiliki mulut yang jahat dan mereka selalu menghina orang orang yang bau sepertiku!" Hu Lixin tergelincir, dia nyaris jatuh tetapi dia berhasil menyeimbangkan badannya kembali. Hu Lixin menghirup udara yang di hembuskan oleh angin yang tidak terlihat itu, dia mulai membicarakan segara macam hal yang membuat dia berbuat jahat pada beberapa orang gadis itu. Yang pertama adalah Da Yu. Tidak perlu ditanyakan lagi mengapa Hu Lixin menyimpan dendam yang begitu besar pada gadis yang juga dia cinta itu. Itu adalah karena kata-kata kasar yang dilontarkan Da Yu padanya. Yang membuat Hu Lixin sakit hati dan nekad melakukan hal jahat pada Da Yu. Gadis kedua adalah Chu Hua, Chu Hua tidak diculik oleh Hu Lixin, tetapi dia ditemukan meninggal karena bunuh diri. Hu Lixin menjelaskan kepada letnan Chen, "Aku sudah menyuruhnya untuk datang padaku dan aku tidak akan melakukan apa-apa padanya, tetapi dia lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan lebih daripada itu, kak bisa bertanya pada sahabatnya. Da Yu juga terlibat dalam bunuh diri Chu Hua." Manusia mana yang akan pergi ke seorang psikopat seperti Hu Lixin?! Gadis kedua yang meninggal adalah Zhen Ning. Statusnya sama dengan Da Yu dan Chu Hua. Dia adalah mahasiswa yang ditemukan tewas karena bunuh diri. Penyebabnya kurang lebih sama. Hu Lixin mengenal gadis ini dan berpendapat bahwa gadis ini adalah gadis yang sombong. Lebih daripada itu, gadis ini juga menyukai aroma rosemary yang membuat Hu Lixin semakin muak. Jadi Hu Lixin mengirimkan ultimatum dan pesan pada Zhen Ning, sebelum gadis itu meninggal. Pesan itu berbunyi, ada dua pilihan, 'datang sendiri pada Hu Lixin untuk menyerahkan dirinya' atau 'mengakhiri hidupnya dengan cara yang sama seperti Chu Hua.' "Aku hanya ingin memberantas gadis-gadis sombong seperti mereka. Aku tidak tahan melihat pemuda baik harus berpacaran atau menikahi gadis-gadis seperti mereka. Mereka lebih baik menjadi milikku dan aku akan mendisiplinkan mereka." Setelah mengatakan hal ini, Hu Lixin tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. Benar-benar menunjukkan seorang psikopat sejati! "Dan kau bahkan menculik siswa SMA. Dia adalah anak yatim piatu, dia adalah anak yang baik. Kenapa kau melakukan hal keji padanya?! Jangan katakan bahwa itu karena dia menyukai aroma rosemary? Lalu, apakah kau juga akan melukai keluargamu, ibumu, adikmu, atau kakakmu, jika mereka juga menyukai aroma Rosemary?!" Ujar letnan Chen, urat birunya sudah mulai bermunculan di wajahnya yang menunjukkan bahwa letnan tampan itu sudah benar-benar muak pada psikopat ini. Teriakan keluar dari mulut Hu Lixin, "Mereka berbeda! Mereka adalah keluargaku, mereka tidak akan membenciku!" Hu Lixin melanjutkan ucapannya, "Dia memang tidak jahat. Dia bisa dikatakan sebagai anak yang pendiam. Dia baik, tetapi tatapannya benar-benar membuatku muak! Dia menatap setiap orang dengan tatapan meremehkan dan itu benar, alasan mengapa aku membawanya ke dalam lubang ini adalah karena dia menyukai aroma rosemary. Aku membenci semua orang yang menyukai aroma yang disukai oleh Da Yu. Dia adalah pecinta aroma Rosemary dan aku membenci setiap orang yang mencintai aroma yang sama dengan orang yang aku sukai!" Inilah seorang psikopat yang dibicarakan oleh dokter Gu. Dia sama sekali tidak memiliki rasa bersalah atas tindakan yang telah dilakukan! Hu Lixin merasa apa yang dilakukan itu benar adanya dan dia tidak mau mengakui bahwa apa yang telah dia lakukan adalah kejahatan besar. Alasan mengapa Hu Lixin menculik nona Zhao Lin dan juga ZhenZhen adalah hal yang sama, begitu pula dengan kasus bunuh diri dua orang mahasiswi Universitas F. Lalu bagaimana dengan kasus penemuan mayat gadis bernama Lang Qiao dihutan dan gadis yang memiliki nama dengan Hu Lixin yang berasal dari Changsa? "Berhentilah berbuat bodoh. Menyerahlah, kau tidak akan bisa lari dari hal ini." Kata letnan Chen, "Jika aku menarik pelatuk pistol yang kedua, maka kau akan jatuh ke laut dan kau akan mati. Serahkan dirimu, ini masih belum terlambat!" "Tidak perlu repot-repot!" Kata Hu Lixin, "Aku akan menjalani interogasi di sini. Jadi kau bebas menanyakan apapun padak. Satu hal yang harus kau tahu, aku lebih memilih mati dan jatuh ke laut, dimakan oleh ribuan ikan, daripada harus mendekam di penjara! Aku tidak bisa melihat para gadis-gadis itu datang untuk meremehkan aku!" Letnan Chen, "Bagaimana dengan gadis yang bekerja di perusahaan swasta yang ada di Changsa? Gadis yang memiliki nama yang sama denganmu, kau kemanakan dia?!" "Dia sudah tidak ada di dunia ini. Aku melepaskan segala penderitaannya dan membantunya pergi dengan tenang. Jangan khawatir." Kata Hu Lixin. "Lalu gadis yang ditemukan di hutan, yang memakai gaun pengantin, dengan sidik jarinya yang telah hilang karena terbakar. Itu adalah ulahmu juga kan?!" Hu Lixin menggangguk dan tersenyum. Dia dengan bangga berkata, "Itu benar, itu adalah aku. Aku sebenarnya tidak berniat jahat padanya, hanya saja dia kabur tanpa alasan. Dan aku mengejarnya, mulanya aku tidak ingin membunuhnya, tetapi dia bersikeras menentangku, jadi aku tidak memiliki waktu lain dan menghabisinya." Hu Lixin tampak sedang memberikan presentasi pada dosen, dia sangat pandai dalam menyusun kata-katanha, "Saat itu juga kebetulan saja ada pendaki gunung yang lewat. Aku tidak memiliki banyak waktu dari aku membakar sidik jarinya, aku menggunakan korek api. Bagaimana? Apakah itu semua telah menjawab pertanyaanmu letnan?" Saat letnan Chen mengajak bicara Hu Lixin, ada bawahannya yang diam-diam mencoba mendekati Hu Lixin. Petugas itu berniat menarik laki-laki itu agar dia mau menyerah dan menjauh dari tebing. Tetapi Hu Lixin telah menyadari hal ini, letnan Chen tidak memiliki pilihan lain selain menarik paksa Hu Lixin. Tetapi pria itu menolak dan lebih memilih untuk melompat jatuh ke tebing yang langsung membawa tubuhnya jatuh ke dalam laut. "Letnan, apa yang harus kita lakukan?" Tanya salah satu petugas. "Lakukan pencarian, kita harus menemukannya mati atau hidup. Jika dia mati, temukan mayatnya. Kita tidak bisa membiarkannya lari. Dia adalah penjahat yang sangat berbahaya. Mulai pencarian!" Letnan Chen memerintahkan bawahannya. Seluruh anggota tim investigasi khusus sama sekali tidak cukup untuk melakukan pencarian terhadap Hu Lixin. Jadi letnan Chen memanggil pasukan khusus untuk membantu mereka. Sementara itu, para gadis yang berhasil diselamatkan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Tidak banyak yang bisa didapat dari bangunan tua yang telah meledak, jadi letnan Chen memerintahkan tim-nya untuk melakukan hal lain. Berdasarkan keterangan dari Da Yu, Hu Lixin yang telah membunuh nona Hu, wanita asal Changsa, mengubur mayat wanita itu di rawa yang ada didekat bangunan. Tanah yang penuh lumpur akan dengan mudah mempercepat pembusukan mayat. Tidak ada lagi tubuh yang utuh, hanya ada tulang belulang di rawa itu. Beberapa tulang telah hancur. Dan lupakan soal daging, daging tubuh nona Hu pastilah telah hancur dan dimakan oleh hewan-hewan yang hidup didalam rawa itu. "Bawa tulang-tulang itu ke BFS untuk di autopsi. Setelah mendapatkan hasil autopsi, segera hubungi pihak kepolisian Changsa." Perintah letnan Chen. "Pencarian Hu Lixin masih akan tetap diberlakukan. Jika dalam waktu 72 jam dia tidak ditemukan, maka…"Letnan Chen diam sesaat sebelum akhirnya berkata, "…hentikan pencarian dan status tersangka yang hilang akan dirilis ke publik." "Ya, letnan!" 72 jam berlalu, dan keberadaan Hu Lixin masih tidak bisa ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kematian atau kehidupan yang muncul dipermukaan air. Saat Hu Lixin tenggelam, ombak cukup besar, dan kemungkinan untuk Hu Lixin terbawa ombak dan tenggelam sangat besar. Tubuhnya langsung terhempas, jatuh ke laut. Tidak ada kesempatan untuk menyelamatkan diri. Berdasarkan sejumlah hipotesis ini, maka tersangka kasus penculikan berantai dan teror terhadap sejumlah wanita muda, Hu Lixin, dinyatakan hilang dan tewas. Pernyataan ini resmi dirilis oleh pihak kepolisian Shanghai. *_ Hari ini adalah hari dimana dokter Gu bisa pulang ke rumah. Letnan Chen membantunya saat dokter Gu harus berjalan ke sofa. "Sungguh di sayangkan sekali, kenapa kasus yang berbulan-bulan ini harus berakhir seperti ini? Tidak melihat Hu Lixin dihukum adalah sesuatu yang sangat menyebalkan." Dokter Gu mulai mengoceh, "Mayatnya bahkan tidak ditemukan. Ini benar-benar menyeramkan." Kemungkinan untuk Hu Lixin bisa selamat memang kecil, tetapi sekecil apapun itu, itu masih dikatakan sebagai 'kesempatan.' Letnan Chen tentu saja tahu maksud perkataan dokter Gu itu dan dia sependapat. "Jika dia tidak mati tenggelam. Dan jika dia benar-benar masih hidup. Maka konsekuensinya akan sangat buruk." Letnan Chen duduk di sofa, "Trauma yang dirasakan oleh korban masih ada. Hilangnya Hu Lixin tanpa adanya jasad yang ditemukan hanya akan membuat para korban gelisah."
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN