“Mia, take a deep breath. Ini cuma pemotretan biasa, jangan gugup, oke?”
Mike menatap Mia dengan tatapan hangat yang menenangkan. Dia sangat menyadari jika Mia sedang gugup, apalagi wanita itu berulang kali memeriksa pakaiannya, yang sebenarnya tidak bermasalah. Semuanya sudah sesuai dan nyaman untuk Mike.
Mia yang mendapat sentuhan di pundaknya pun mendongak.
“Nggak biasa untuk aku, Mike. Ini yang pertama buat aku, apalagi foto kamu bakal jadi sampul utama majalah terkenal. Penampilan kamu pasti bakalan dinilai, dan siapa orang di baliknya juga bakalan keseret.”
Mike mengulas senyum tak kalah hangat dengan caranya menatap Mia, mengusap kantung mata wanita dengan rambut yang diikat asal yang sedikit menggelap karena Mia hanya memakai makeup tipis. Ah, kantung mata itu pun timbul lantar
