"That’s fu.ck.ing crazy!” lirih Mia.
Mike menggeleng. “Nope, this is normal. Aku bahkan kepikiran buat gambar wajah kamu di punggung, maybe next time?”
“Kamu yakin nggak akan nyesel? Nggak ada yang tahu masa depan, dan nggak ada yang tahu gimana kita nantinya. Ngilangin tato juga bukan perkara mudah, seandainya kita punya jalan masing-masing.”
“If not with you, I won't be with anyone else. 10 tahun bukan waktu yang sebentar dan selama itu aku nggak deket sama siapa pun, bahkan untuk sekedar tertarik pun nggak ada. Dan saat kamu dateng, the euphoria is back again, and the des.ire to have you is getting more intense. For me, you are my true love, Mia.”
Mia menatap bola mata Mike dengan saksama, sedikit pun bahkan setitik kebohongan tak terlihat, seperti kalimat itu adalah kalimat yang be
