“Mike, kamu di mana?” tanya Mia, meraba sisi meja yang lain, berharap menemukan tangan Mike di antara gelap yang datang tanpa dia duga.
“Mike?” Mia dirundung rasa takut ketika tak kunjung mendapatkan tangan Mike dan dia tak mendengar sahutan dari pria itu.
Restoran yang sebelumnya dipenuhi lampu terang kini benar-benar gelap tanpa setitik cahaya lantaran rembulan yang tak ingin datang. Di saat Mia semakin dipeluk rasa takut, satu titik cahaya muncul dari arah panggung yang dekat dengan tempat duduknya. Di titik yang sama, Mia melihat Mike berdiri di belakang mikrofon dengan sebuah gitar yang dia sangga.
“I won’t lie to you.”
Suara merdu yang berasal dari seorang Mike berhasil mengejutkan Mia. Tatapan yang mengunci Mia turut membuatnya terhipnotis.
“I know he’s just not right for you.
