Mobil yang Mike kemudikan berhenti di salah satu pemakaman. Mike tak lantas turun, pun dengan Mia yang duduk di kursi penumpang. “Kamu yakin?” tanya Mike untuk kesekian kali sejak Mia mengajaknya mengunjungi makam Sinta yang ternyata dimakamkan di tempat yang sama dengan suaminya, atau ayah Mia. Mike awalnya menolak lantaran merasa Mia belum benar-benar siap. Namun, Mia yang kekeuh membuat Mike akhirnya melunak. Mia melihat area pemakaman yang sepi di siang hari yang cerah. Embusan napas halus tertangkap rungu Mike, dan dia masih menunggu jawaban dari mulut Mia. “Aku yakin.” Mia menatap Mike dengan senyum yang ditarik dengan paksa. “Ini akan menjadi terakhir kalinya aku mendatangi mereka. Setelah itu, aku akan memulai hidupku yang baru. Lagipula, sampai kapan aku terus berusaha meno

