Star High School, New York.
"Isabella."
Langkah gadis itu terhenti seketika saat suara Bryan memecah lorong kamar yang sudah sepi. Ada helaan napas jengah yang keluar dari Isabella sebelum tubuhnya berbalik dan menghadap ke arah Bryan yang berdiri tepat di belakangnya. Sejak menuruni tangga dan meninggalkan Maggie tadi, Bryan memang terus mengekor di belakang Isabella. Memastikan bahwa gadis itu memang baik-baik saja dan langsung kembali ke kamarnya. "Kenapa kau masih mengikutiku?"
Bryan mengatup mulutnya sesaat, menatap dalam-dalam manik biru milik Isabella yang kini terlihat redup. Lalu, laki-laki dengan wajahnya yang rupawan itu berkata, "Ada sesuatu yang membuatku penasaran. Bisakah aku bertanya padamu?"
Isabella hanya diam, membiarkan mulutnya tertutup rapat sementara Bryan teru
