Rania hampir saja tersedak saat melihat pesan gambar yang baru saja masuk ke HP-nya. “D-Dirga…!? Kenapa Sinta… mengirimiku foto Dirga?” Rania bingung sekaligus tidak percaya. Tepat sekali. Rania menerima foto Dirga yang sedang memimpin rapat. Lelaki itu duduk di kepala meja, dengan rapi mengenakan blazer kerja hitam dengan kemeja putih bergaris hitam serta dasi warna hitam yang senada. Wajahnya tampannya terlihat sangat serius. Tangan Dirga membuka sebuah dokumen di hadapannya yang tidak dia perhatikan. Sorot mata tajamnya mengamati seorang pria yang duduk tak jauh darinya dan tampaknya tengah menerangkan sesuatu. Ini jelas-jelas sedang dalam suasana rapat. Kenapa Sinta bisa berada dalam satu ruangan bersama Dirga? Rania tak harus menunggu lama untuk mendapatkan jawabannya. Tak lama ke

