Tudingan Tak Berdasar

1550 Kata

Sementara Dirga bersama keluarga besarnya tengah menuju ruang Cempaka, Rania diminta menunggu sebentar oleh kekasihnya di ruang tamu. Seperti biasa ada beberapa orang sepupu Dirga di sana, yang basa basi menyapanya. Sementara dua sepupu yang paling frontal, Devi dan Citra tidak terlihat. Rania cukup bersyukur, karena bagaimana pun dia benar-benar tidak ingin pagi-pagi sudah membuat keributan seperti ini. Jika saja bukan karena untuk mendukung Dirga, Rania lebih memilih menghindari konfrontasi. Tak lama, Aghni menghampiri. “Kak Rania!” sapanya, “Maaf aku baru tahu Kakak datang, aku sedang di atas, mengerjakan proyek sekolah,” terangnya. “Tidak apa-apa,” Rania tersenyum. Aghni duduk di sampingnya. Ia lantas meraih kedua telapak tangannya. “Kak, aku mau minta maaf...” katanya. “Minta maaf

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN