Dirga mengamati jarum pada jam tangannya. Sebentar lagi waktunya pulang kantor. Ia sengaja mengosongkan jadwal malam ini, agar bisa bersama Rania. Ia sudah berkirim pesan, mengingatkan gadis itu agar datang ke restoran yang sudah dipesannya tepat waktu.
Sekali lagi tak ada jawaban apa pun dari Rania.
Lelaki itu mulai gamang, ingat lagi dengan pemandangan di depan rumah Aditya. Entah kenapa Rania menyembunyikan fakta bahwa dia ternyata merawat Aditya. Meskipun Dirga berusaha tetap tenang di hadapan Sinta, sebenarnya hati dan pikirannya benar-benar kacau. Kondisi Aditya memang terlihat sangat mengenaskan, tetapi Dirga tak bisa memungkiri jika dia cemburu.
Mungkinkah Rania akan meninggalkannya demi Aditya? Bisa jadi gadis itu merasa iba dan kemudian memutuskan untuk kembali kepada mantan
