Part 16

1476 Kata

“Berarti, si Aa’ udah tau Teh?” tanya Bi Endang. Sore ini, Allea dan Mamanya serta Bi endang. Sedang bersantai di taman belakang rumah, menikmati semilir angin sore dengan ditemani rujak buah buatan Bibi. Mereka menggelar karpet di atas rumput taman, sambil mengawasi Rara dan nio yang sedang bermain sepeda bersama. “Iya. Mau gimana lagi, orang udah ketahuan.” jawab Allea, sambil terus memakan rujak buahnya. “Eh, jangan makan nanas Teh, nanti keguguran.” goda Mama Rita, sambil menahan tangan Allea, saat Allea akan menyuapkan buah nanas ke mulutnya.   “Apaan sih Ma. Allea gak lagi hamil.” sewot Allea, membuat Mama Rita tertawa. “Terus gimana, reaksi si Aa’? Marah gak?” tanya Bi Endang yang masih penasaran. “Gak marah sih, cuma sedih aja.” “Yaiyalah, Orang tua mana, yang gak sedih?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN