Part 7

1467 Kata

Keduanya kembali terdiam. Aksa fokus menyetir mobil, dan Allea sibuk sibuk bermain handphone. Lalu tak lama kemudian, Allea mulai membuka suara. “Ehm, Pak?” Allea berdehem untuk menutupi kegugupannya, berada satu mobil dengan sang mantan membuatnya sedikit gugup. “Iya,” jawabnya tanpa menoleh ke arah Allea. “Kenapa Bapak ngajar di kampus, sih? Bukannya ngurus perusahaan ya?” tanya Allea kesal. “Suka suka aku dong.” “Ish. Jawab yang bener,” kesal Allea. “Ngomong dulu yang bener. Aku bukan Bapak kamu,” balas Aksa ketus, membuat Allea langsung meliriknya kesal. “Lo kenapa ngajar di Kampus?” tanya Allea ketus, sambil melirik Aksa sinis. “Disuruh Papa, Al. Sebenernya aku nolak, tapi Papa sama Mama maksa banget. Rencananya sih, mau ngajar di situ cuma sebulanan doang. H

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN