Arum berjalan keluar dari kamar Dewi setelah selesai mengenakan gaun yang diberikan Bagas padanya. Dewi yang menunggu di ruang tengah langsung berdiri dan menatap kagum pada Arum yang terlihat begitu cantik mengenakan gaun biru panjang yang membalut pas tubuh rampingnya serta sepatu indah yang menghiasi kakinya. “Kamu cantik banget Arum,” puji Dewi yang menatap kagum pada kecantikan Arum malam ini. Arum tersenyum malu mendengar pujian yang diberikan oleh Dewi pada dirinya. “Menurut kakak penampilan aku nggak berlebihan ya?” Tanya Arum yang merasa sedikit khawatir. “Masalahnya aku sama Bagas kan cuma makan malam doang, tapi kok aku penampilannya kaya mau pergi pesta ya?” lanjutnya. Dewi langsung saja memberikan gelengan dengan ekspresi wajah tegas. “Penampilan kamu ini nggak berlebihan s