Bab 51 - Cemas

1924 Kata

Sejak semalam Sona belum tidur sama sekali. Begitu Vera keluar dari kamarnya, Sona langsung membuka laptopnya dan mulai mengetik. Idenya seolah mengalir deras bak air terjun dalam otaknya. Sepuluh jarinya pun bagai kesetanan menari-nari di atas keyboard merangkai kalimat menjadi cerita manis yang ditunggu-tunggu pembaca setianya. Lebih dari dua puluh ribu kata yang ditulisnya dari malam hingga pagi. Benar-benar fantastis untuk ukuran penulis yang sempat terkena writer’s block hampir satu tahun lamanya. Sona juga berhasil melawan rasa kantuknya dengan banyaknya kaleng kopi yang ia habiskan dari semalam hingga pagi. Sona hanya beranjak untuk ke toilet atau mengambil kopi dan camilan, lalu setelahnya balik lagi ke tempat duduknya. Sona meneguk kopi instannya yang entah sudah kaleng ke berap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN